Minggu, 31 Januari 2021
Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya
Aktivitas Gerak Berirama
A. Aktivitas Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Rangkaian Langkah Kaki dan Ayunan Lengan Gerak Berirama Menggunakan Senam Aerobik
Informasi berikut ini memuat tentang sejarah dan manfaat melakukan senam aerobik. Bacalah teks berikut ini dengan saksama. Informasi yang ada di dalamnya akan menambah ilmu pengetahuan kalian.
1. Sejarah Senam Aerobik
Penggunaan istilah aerobic pernah dipopulerkan oleh Kenneth H. Cooper, melalui bukunya dengan judul serupa, memperkenalkan berbagai kegiatan aerobik, dengan mengemukakan penentuan kriteria dan pelaksanaannya. Sejak saat itulah, istilah aerobic semakin dikembangkan oleh banyak pihak hingga lahirlah istilah aerobic exercise, yang di Indonesia terkenal sebagai senam aerobic.
Dari uraian singkat di atas, disimpulkan bahwa senam aerobic adalah serangkaian gerak tubuh mengikuti irama musik, sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas, dan durasi tertentu. Hal itu bertujuan meningkatkan kemampuan cardiovaskuler dan pembentukan tubuh.
Gerakan-gerakan yang dipilih tersebut diarahkan untuk peningkatan kemampuan cardiovaskuler, yaitu gerakan yang menyebabkan denyut jantung meningkat sedemikian rupa ke target tertentu, atau yang sering disebut zona latihan. Tujuan yang kedua, pembentukkan tubuh, maknanya gerakan yang dipilih mengandung unsur kalestenik yang memenuhi tuntutan teknik maupun ketentuan anatomis tertentu.
2. Keuntungan Melakukan Senam Aerobik
Keuntungan melakukan senam aerobik secara teratur adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan kapasitas jantung
Istilah aerobik berarti “dengan oksigen”. Ini adalah pelajaran singkat mengenai fungsi fisiologi: selama bergerak, otot membutuhkan oksigen untuk bekerja secara efisien. Ketika beban kerja otot meningkat, tubuh menanggapi dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke pelosok-pelosok otot-otot dan jantung.
b. Kekuatan otot
Agar menjadi lebih kuat, otot-otot harus dilatih melebihi beban normalnya. Untuk memperkuat otot-otot, harus dilatih pada intensitas yang tinggi dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang maksimum dan diulang-ulang.
Latihan itu akan lebih bermanfaat bila dilakukan dengan latihan selingan, yang intensitas latihannya beragam dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah antara lain dengan bersepeda. Latihan dengan intensitas rendah dapat dilakukan dengan latihan ketahanan otot dengan menggunakan pita karet, pipa, atau barbel yang ringan.
c. Daya tahan otot
Aerobik membantu meningkatkan daya tahan otot-otot. Daya tahan otot ditingkatkan dengan cara banyak melakukan gerakan-gerakan ringan. Gerakan-gerakan aerobik seperti melompat-lompat, mengangkat lutut, dan menendang, yang sering dilakukan diperlukan untuk meningkatkan daya tahan otot.
d. Kelentukan
Kelentukan adalah keluasan gerakan yang berada di sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, peregangan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulasi darah ke jantung. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan dirasakan bahwa otot-otot dan tulang-tulang sendi akan berkembang.
e. Komposisi tubuh
Bagian terakhir dari kesehatan fisik adalah komposisi tubuh, yang menunjukkan perbandingan kumpulan otot, tulang, dan cairan-cairan penting di dalam tubuh yang dibandingkan dengan lemak. Orang yang kurus dan berat badannya masih memungkinkan kelebihan lemak.
Latihan aerobik yang tetap akan membantu mengubah komposisi tubuh, menghindari tubuh menjadi gemuk dan membentuk otot-otot.
3. Aktivitas Pembelajaran Gerak Senam Aerobik
Latihan senam aerobik hendaknya mengikuti ketentuan yang sudah diterima umum, yaitu tidak lepas dari sistematika latihan yang biasa ditemui dalam kegiatan olahraga lainnya. Latihan terdiri dari pemanasan (warming up), inti, yang dalam hal ini disebut aerobiknya, dan pendinginan (colling down).
Berikut ini adalah pembahasan mengenai setiap tahap yang perlu dilakukan dalam aerobik.
a. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Pemanasan
1) Aktivitas Pembelajaran Jalan di Tempat
Jalan di tempat merupakan salah satu bentuk latihan gerak berirama, hal ini karena di dalam jalan di tempat irama derapan langkah dihitung dengan irama gerak yang tetap. Cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan jalan di tempat senam aerobic aktivitas gerak berirama sebagai berikut.
a. Tujuan :
(1) Melatih otot-otot tungkai.
(2) Melatih persendian lutut dan pergelangan kaki.
b. Gerakan : Jalan di tempat
c. Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan
d. Hitungan 2 x 8 pertama
• Badan tegak dengan kedua kaki rapat.
• Angkat kaki kanan ke atas setinggi ± 20 cm dari lantai, bersamaan dengan itu ayunkan lengan kanan ke belakang dan tangan kiri ke depan.
• Saat kaki kanan diturunkan ke lantai ayunkan lengan kanan ke depan dan lengan kiri ke belakang.
• Demikan seterusnya sampai 2 x 8 hitungan.
• Hitungan selalu jatuh pada kaki kanan.
1 2 3 4 5
Gambar 7.1 gerak jalan di tempat berirama
Gerak jalan di tempat ini dapat kamu variasikan dengan bentuk lainnya seperti memutar arah saat melangkah, dalam hitungan berikut ini.
a) Hitungan 1 dan 2 : Sambil menghadap ke kanan.
b) Hitungan 3 dan 4 : Kembali menghadap ke depan.
c) Hitungan 5 dan 6 : Menghadap ke kiri.
d) Hitungan 7 dan 8 : Menghadap ke depan.
e) Hitungan ke-8 terakhir, berdiri tegak, pandangan ke depan, kaki kiri menutup, tangan di pinggang.
1 2 3 4 5 6
Gambar 7.2 gerak jalan di tempat berirama sambi merobah arah
Permainan ini akan lebih indah dilihat apabila kamu melakukan secara berkelompok, misalnya teman satu kelasmu ada 30 orang, buatlah menjadi 5 kelompok. Pelaksanaannya dapat kamu lombakan kelompok mana yang paling indah dan kompak gerakannya.
2) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Kepala
Contoh aktivitas ke-2 gerak berirama adalah gerak kepala berirama, cara melakukan aktivitas pembelajaran adalah sebagai berikut.
a) Tujuan :
(1) Melatih persendian dan otot leher ke arah depan.
(2) Melatih persendian dan otot leher ke arah samping
b) Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan.
(1) Hitungan 2 x 8 pertama.
(2) Hitungan 1 dan 3 : Jalan ditempat kepala ditunduk.
(3) Hitungan 2 dan 4 : Kepala tegak.
(4) Hitungan 5 : Kepala menoleh ke kanan.
(5) Hitungan 6 : Kepala kembali ke depan.
(6) Hitungan 7 : Kepala menoleh ke kiri.
(7) Hitungan 8 : Kepala kembali menghadap ke depan.
1 2 3 4 5 6 7 8
Gambar 7.3 Gerak jalan di tempat berirama sambil menolehkan ke samping kiri dan kanan
c) Hitungan 2 x 8 kedua.
(1) Hitungan 1 dan 3: Jalan di tempat, kepala tunduk.
(2) Hitungan 2 dan 4: Kepala tegak.
(3) Hitungan 5: Memiringkan kepala ke kanan, pandangan ke depan.
(4) Hitungan 6: Kepala tegak.
(5) Hitungan 7: Memiringkan kepala ke kiri.
(6) Hitungan 8: Kepala tegak.
(7) Hitungan ke-8 terakhir jatuh kaki kanan dan kiri merapat, lengan merapat di samping badan.
Gambar 7.4 Gerak jalan di tempat berirama sambil menggerakkan kepala ke kiri dan kanan
Kelihatannya kamu akan semakin asyik melakukan gerak berirama ini secara berkelompok. Apalagi kalau dibarengi dengan irama musik, apa musik dangdut atau musik yang ada di daerahmu.
3) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Bahu
Akitivitas belajar ke-3 ini, kamu akan mempelajari tentang menggerakan bahu berirama, cara melakukan aktivitas pembelajaran sebagai berikut.
a) Tujuan :
(1) Melatih persendian dan otot bahu.
(2) Meluaskan gerakan pada bahu.
b) Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan.
c) Hitungan 2 x 8 pertama.
(1) Hitungan 1,3,5,7 : Melangkah ke samping kanan bersamaan dengan itu putar bahu kanan ke atas, belakang, diikuti kaki kiri merapat dengan sentuhan pada bola kaki sambil mengeper.
(2) Hitungan 2, 4, 6, 8 : Gerakan kebalikannya.
d) Hitungan 2 x 8 kedua
(1) Hitungan 1,3,5,7 : Melangkah ke samping kanan bersamaan dengan itu putar lengan kanan lurus serong depan atas (setinggi bahu) ke belakang, diikuti kaki kiri merapat sambil mengeper dengan sentuhan pada bola kaki.
(2) Hitungan 2, 4, 6, 8 : Gerakan kebalikannya.
Gambar 7.5 Gerak melangkah berirama sambil menggerakkan bahu ke berbagai arah
e) Hitungan 2,4,6,8 : Gerakan kebalikannya.
Gambar 7.6 Gerak melangkah berirama sambil menggerakkan lengan ke samping kiri dan kanan
f) Hitungan 2 x 8 ketiga
a) Hitungan 1,3,5,7 : Melangkah ke samping kanan bersamaan dengan itu putar lengan kanan lurus dari bawah, depan ke arah kepala (arah jarum jam). Diikuti kaki kiri merapat dengan sentuhan pada bola kaki, sambil mengeper.
b) Hitungan 2, 4, 6, 8 : Gerakan kebalikannya.
Gambar 7.7 Gerak melangkah berirama sambil menggerakkan lengan ke atas dan ke bawah
g) Hitungan 2 x 8 keempat
a) Hitungan 1,3,5,7 : Melangkah ke samping kanan, kaki kiri menutup dengan sentuhan pada bola kaki, tumit diangkat sambil mengeper. Bersamaan dengan itu kedua lengan sejajar putar searah dengan arah jarum jam, waktu tangan kanan setinggi kepala, diakhiri kedua lengan atas merapat badan (siku ditekuk sebesar 60°).
b) Hitungan 2, 4, 6, 8 : Gerakan kebalikannya. Hitungan ke-8 terakhir, berdiri kangkang, tekuk kedua lutut sedikit, kedua ujung jari tangan di atas pundak.
Gambar 7.8 Gerak melangkah berirama sambil memutar kedua lengan
Bagaimana rasanya bahumu setelah melakukan latihan gerak ritmik berirama ini, apakah terasa pegal atau capek. Jika itu yang kamu rasakan berarti latihan yang kamu lakukan ada reaksinya terhadap tubuhmu. Makin sering kamu melakukan latihan gerak ini maka peredaran darah ke lenganmu akan semakin lancar, hal ini akan berdampak pada kesehatan badanmu.
4) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Pinggang
Aktivitas pembelajaran yang ke-4 ini kamu akan mempelajari tentang menggerakkan pinggang berirama dengan hitungan, cara melakukan aktivitas pembelajarannya sebagai berikut.
a) Tujuan : Meluaskan gerakan pada persendian dan otot pinggang.
b) Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan
(1) Hitungan 1,3,5,7 : dari posisi badan tegak, pindahkan berat badan ke kanan dengan menekuk lutut kanan, kaki kiri lurus
sambil meluruskan kedua lengan ke atas, telapak tangan menghadap ke depan.
(2) Hitungan 2, 4, 6, 8 : pindahkan berat badan ke kiri dengan menekuk lutut kiri, kaki kanan lurus sambil meluruskan kedua lengan ke atas, telapak tangan menghadap ke depan.
Gambar 7.9 Gerak menekuk lutut kanan dan kiri berirama sambil meluruskan tangan ke atas
Bagaimana rasanya lutut dan pahamu setelah melakukan latihan jenis ini, dengan latihan ini tendon pada persendian lututmu akan lebih kuat. Latihan ini juga dapat meningkatkan kekuatan pada otot pahamu, dan tentu berpengaruh terhadap kesehatanmu secara keseluruhan.
5) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Dada, Pinggang, Paha, dan Kaki
Aktivitas ke-5 yang akan kamu pelajaran dalam gerak berirama ini adalah gerakan dada, pinggang, paha, dan kaki, cara melakukan aktivitas pembelajarannya adalah sebagai berikut.
a) Tujuan : Meregang dan menguatkan otot-otot dada, pinggang, lengan, perut dan tungkai.
b) Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan.
c) Hitungan 1 x 8 pertama
(1) Hitungan 1,3,5,7 : dari posisi berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan diangkat ke atas (amati gambar), angkat lutut kiri serong ke kanan hingga paha rata- rata air, bersamaan dengan kedua lengan dirapakan di depan dada.
(2) Hitungan 2, 4, 6, 8 : Gerakan kebalikannya.
d) Hitungan 1 x 8 kedua
(1) Angkat lutut kanan serong ke kanan hingga paha rata-rata air, bersamaan dengan kedua lengan dirapatkan di depan dada.
Gambar 7.10 Gerak menekuk lutut dan gerakan lengan berirama
6) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Peregangan
Aktivitas pembelajaran ke-6 ini kamu akan mempelajari berbagai gerak peregangan, gerakan ini tetap dilakukan dalam gerak berirama, cara melakukan aktivitas pembelajarannya sebagai berikut.
a) Tujuan :
(1) Meregangkan otot lengan sisi badan kiri, kanan.
(2) Meregangkan otot tubuh.
(3) Meregangkan otot tungkai.
b) Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan.
c) Hitungan 1 x 8 pertama
Dari posisi berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, tekuk lutut kanan, lutut kiri lurus, bersamaan dengan itu jalinkan jari tangan di depan dada, kedua lengan luruskan ke depan, berat badan pada kaki kanan (depan), telapak tangan menghadap ke depan.
d) Hitungan 1 x 8 kedua
Dari posisi berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, tekuk lutut kiri, lutut kanan lurus, bersamaan dengan itu jalinkan jari tangan di depan dada, kedua lengan luruskan ke depan, berat badan pada kaki kiri (depan), telapak tangan menghadap ke depan.
Gambar 7.11 Gerak meregang sisi kanan dan kiri togok
7) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Peregangan Lengan dan Punggung
Aktivitas pembelajaran ke-7 ini kamu akan mempelajari tentang peregangan lengan dan punggung berirama, cara melakukan aktivitas pembelajarannya sebagai berikut.
a) Pelaksanaan:
Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan sambil meluruskan kedua lengan ke depan saling berpegangan dan kaki kiri lurus ke belakang.
Hitungan 2: letakkan kedua lengan di atas lutut kaki kanan sambil membungkukkan badan, berat badan berada di kaki kanan.
Hitungan ke 3: lentingkan pinggangmu ke depan sambil menautkan kedua tangan di belakang punggung.
Hitungan ke 4: berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu sambil meluruskan kedua lengan ke atas kepala.
Gambar 7.12 Gerakan peregangan punggung, tungkai, dan lengan
Bagaimana rasanya badanmu setelah melakukan aktivitas peregangan ini, tuangkan apa yang kamu rasakan ke dalam tulisan.
b. Aktivitas Pembelajaran Inti
Amati peragaan cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan inti senam aerobic aktivitas gerak berirama sebagai berikut.
1) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Buka Tutup Lengan
Aktivitas pembelajaran ini merupakan jenis latihan ke-1 dalam pembelajaran gerak berirama, cara melakukan aktivitas pembelajarannya sebagai berikut.
a) Tujuan
(1) Menguatkan otot dada, lengan atas, lengan bawah.
(2) Koordinasi antara gerakan lengan dan kaki.
b) Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan.
c) Hitungan 1 x 8 pertama
(1) Hitungan 2,4,5,6 : dari posisi berdiri dengan kedua kaki rapat, kedua sisi bagian dalam lengan dirapatkan di depan dada, punggung tangan menghadap ke depan, langkahkan kaki kanan ke samping kanan 2 langkah diikuti kaki kiri rapat. Bersamaan dengan itu, kedua lengan dibuka ke samping dengan kepala tangan menghadap ke depan, kembali ke sikap semula.
(2) Hitungan 3, 4, 7, 8 : Lakukan gerakan yang sama dengan langkah ke samping kiri, Hitungan 8 terakhir, kedua lengan ditekuk di depan bahu.
Gambar 7.13 Gerakan berirama melangkah dan membentangkan tangan
2) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melompat, Tangan Bersilang
Aktivitas pembelajaran inti yang ke-2 yang akan kamu pelajari tentang gerak melompat sambil menyilangkan tangan, cara melakukan aktivitas pembelajarannya sebagai berikut.
a) Tujuan
(1) Kekuatan dan kelentukan otot tungkai.
(2) Koordinasi tangan dan kaki.
(3) Meningkatkan keseimbangan.
b) Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan.
c) Hitungan 1 x 8 pertama
Hitungan 1 s.d 4 : Lompat di tempat, kedua lengan ditekuk di depan dada, tangan setengah mengepal, luruskan serong ke bawah di depan paha.
d) Hitungan 1 x 8 kedua
(1) Hitungan 1,3,5,7: Dengan melompat angkat kaki kanan serong ke kiri, tangan kiri menekuk kaki kanan bagian dalam (sisi tumit). Tangan kanan lurus ke samping setinggi kepala, pandangan lurus ke depan.
(2) Hitungan 2,4,6,8 : Lakukan gerakan kebalikannya.
e) Hitungan 1 x 8 ketiga
Hitungan 1 s.d 8 : Gerakannya sama dengan hitungan pertama. f) Hitungan 1 x 8 keempat
Hitungan 1 s.d 8 : Gerakannya sama dengan hitungan kedua.
Gambar 7.14 Gerakan melompat sambil menyilang
Bagaimana menurutmu gerakan latihan inti gerak berirama yang barusan kamu cobakan, apakah menurutmu tingkat kesulitannya lebih tinggi, dari gerakan yang sebelumnya. Jika kamu rajin berlatih yakinlah kamu akan bisa. Gerakan ini akan terlihat indah apabila dilakukan secara berkelompok bersama teman-temanmu.
3) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Mendorong dan Merentangkan Lengan
Aktivitas pembelajaran ke-3 dalam gerak berirama ini adalah gerak mendorong dan merentangkan lengan, cara melakukan aktivitas pembelajarannya sebagai berikut.
a) Tujuan
(1) Menguatkan otot lengan.
(2) Koordinasi tangan dan kaki.
(3) Menguatkan otot paha.
(4) Meningkatkan kelincahan, otot tubuh dan tungkai bawah.
b) Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan
c) Hitungan 1 x 8 pertama
(1) Hitungan 1 s.d 4 : Jalan di tempat dimulai dengan kaki kanan. Dorong kedua lengan depan lurus, setinggi bahu, kembali di depan dada, tangan mengepal menghadap ke bawah.
(2) Hitungan 5 s.d 8 : Tetap jalan di tempat, kedua lengan rentangkan ke samping setinggi bahu, kembali ke depan dada, tangan mengepal menghadap ke bawah.
d) Hitungan 1 x 8 kedua
(1) Hitungan 1 s.d 4 : Melangkah kaki kanan ke samping, lutut kiri ditekuk tegak lurus dengan ujung jari kaki, kaki kanan lurus, tangan lurus, tangan kanan diayun ke atas kepala siku ditekuk, kepalan tangan menghadap ke depan, tangan kiri ditekuk di depan dada.
(2) Hitungan 5 s.d 8 : Lakukan gerakan kebalikannya.
e) Hitungan 1 x 8 ketiga
Hitungan 1 s.d 8 : Lakukan gerakan yang sama dengan 8 hitungan pertama.
f) Hitungan 1 x 8 keempat
Hitungan 1 s.d 8 : Lakukan gerakan yang sama dengan 8 hitungan kedua.
Gambar 7.15 Gerak berirama mendorong lengan
c. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Penenangan
Aktivitas pembelaran yang terakhir yang akan kamu pelajari dalam gerak berirama di Kelas IX ini adalah gerak berirama untuk penenangan, cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan penenangan sebagai berikut.
1) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Tangan Lurus, Tarik, dan Lurus
Amati peragaan cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan tangan lurus, tarik, dan lurus senam aerobic aktivitas gerak berirama sebagai berikut.
a) Tujuan : melemaskan otot-otot lengan
b) Pelaksanaan : Lakukan 4 x 8 hitungan
(1) Hitungan 1: berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu, telapak tangan kanan diletakkan di lutut kanan, tangan kiri diluruskan ke atas dan tubuh dimiringkan ke kanan.
(2) Hitungan 2: berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu, telapak tangan kiri diletakkan di lutut kiri, tangan kanan diluruskan ke atas dan tubuh dimiringkan ke kiri.
Gambar 7.16 Gerak berirama pelemasan lengan dan tungkai
-
1. Darah Darah adalah jaringan ikat yang berwujud cair dan tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler. Darah berfun...
-
MOLEKUL YANG MENDASARI PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP 29 Agustus, 2021 muhammad abdul ghofur Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat ...
-
Getaran, Gelombang dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari – hari 1. Getaran Getaran adalah gerakan bolak – balik melalui titik kesetimbangan yan...